Yagua Mendeklrasikan Pelesetarian Budaya Papua
By: Administrator 01 Des 2022, 10:59

 

keanekaragaman budaya dan adat istiadat, serta kerajinan adat asli papua, kini sudah mulai banyak dipasarkan di Indonesia maupun khususnya di wilayah Papua.

Seiring dengan banyaknya kerajinan Papua diproduksi tanpa hak cipta, kedepenanya Yayasan Gubuk Arfak (Yagua), kedepannya akan mengambil sikap untuk menertibkan produksi kerajinan Papua dengan cara membuat hak cipta atas produk Papua dipasaran.

Ketua Yayasan Gubuk Arfak, Septinus Meidodga, meminta Dewan Adat Papua (DAP), Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) dan DPR Papua Barat, serta instansi terkait, untuk merusmuskan suatu regulasi tentang perlindungan hak cipta terhadap kekayaan intelektual masyarakat asli Papua, agar tidak diproduksik oleh pihak luar tanpa ada izin yang jelas.

“Budaya itu identitas dan jati diri suatu komunitas. diharapka ada sinergitas antar lembaga terkait, dalam hal ini DAP, MRPB dan DPRPB, agar melahirkan suatu regulasi tentang hak cipta, salah satunya noken arfak maupun noken Papua lainnya, dimana produk ini tidak bisa diproduksikan secara sembarangan, terutama untuk tujuan komersial tanpa melalui izin resmi dari komunitas suku tertentu sebagai kekayaan intelektual”, ujarnya

Ditegaskan, pihaknya tidak pernah menjual budaya orang lain, untuk mendapatkan keuntungan, bahkan tidak pernah menjual hak intelektual suku lain di Indonesia, untuk mendapat keuntungan,sehingga perlu menghargai nilai budaya orang Papua”. kata Septinus Usai mendeklarasikan Yayasan Gubuk Arfak di Kampung Prafi Barat, Distrik Masni, Manokwari, Kamis (28/6).

Mantan Ketua Senat Uncen ini, meminta agar Pemerintah Papua Barat, maupun Pemerintah Daerah Manokwari, untuk segera mambangun Museum budaya di Papua Barat secara khusus di Manokwari, sehingga wisatawan yang berkunjung ke Papua, dapat melihat kerajian anak papua.

Museum ini pula, merupakan tempat memamerkan produk kerajian tangan masyarakat Papua, sehingga dengan museum ini ada upaya literasi, dokumentasi, dan konservasi budaya Papua yang hampir punah, khususnya budaya masyarakat suku Arfak, kalau tidak dilestarikan kedepannya bakal punah, untuk itu, ditekankan agar museum segera didirikan di Manokwari, kelak ketika orang bicara tentang Suku Arfak, maka orang dapat mengenalnya melalui artikel suku arfak, ujarnya

(Sumber:arfaknews.com)


Komentar
0 Komentar
Rekomendasi Untuk Anda
Workshop Monev Untuk Sekber PROSPPEK Otsus Papua Barat
01 Dec 2022
Administrator
0 Komentar

Kota Sorong, Februari 2022. Sebuah pelaksanaan program tentu sangat bergantung pada proses 
Baca Selengkapnya

Akademi Kampung Sinergi; Mengabarkan Kampung Dari Kampung
01 Dec 2022
Administrator
0 Komentar

Kota Sorong, Februari 2022. Kemajuan teknologi mengubah banyak hal dalam kehidupan manusia, termasuk dalam proses berkomunikasi dan menyebarkan informasi. Dahulu, penyebaran informasi hanya dikuasi oleh media dan masyarakat hanya be...
Baca Selengkapnya

News Cafe; Menghubungkan Pemerintah Dengan Jurnalis
01 Dec 2022
Administrator
0 Komentar

Jurnalis adalah mitra strategis sebuah program, tidak terkecuali program PROSPPEK Otsus. Mereka bisa menjadi corong yang memberitakan perkembangan program, proses, dan capaian. Jurnalis pun bisa menjadi watch dog atau “anjing pe...
Baca Selengkapnya